Followers

Monday, May 9, 2011

cinta sejenis

assalamualaikum...

Homoseksual adalah ketertarikan seseorang dengan sesama jenis. Laki-laki tertarik dengan laki-laki (secara definisi homoseksual cenderung ini) dan perempuan tertarik dengan perempuan (lesbian).
Dalam masyarakat kita, perilaku homoseksual merupakan perilaku minoritas dan dianggab tidak lazim, tidak normal atau aneh. Tak jarang orang yang mempunyai perilaku seperti ini kerap mendapat hinaan dan cacian.

Mengapa seseorang bisa menjadi gay, lesbi atau waria?
Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa masalah tersebut berkaitan dengan pengalaman mereka saat tumbuh dewasa, berasal dari respons-respons yang dipelajari dari pengalaman seksual sebelumnya atau karena pola asuh.

Setidaknya ada 4 sebab mengapa seseorang menjalani cinta sejenis:
1. Faktor hereditas atau bawaan
Dalam tubuhnya terjadi ketidakseimbangan hormon-hormon seksnya.
Sebagian homoseks mempunyai kelenjar seks di batang otaknya dengan ukuran sepertiga lebih besar dari orang heteroseks.
2. Pengaruh lingkungan seks yang tidak baik bagi pertumbuhan seksual yang normal.
3. Pernah mengalami pengalaman seks yang tidak memuaskan di masa remaja.
4. Pernah mengalami pengalamann traumatis dengan pasangannya seperti dikhianati pasangannya atau diperkosa dan disiksa sehingga menyadari tidak semestinya menyukai lawan jenis.

Dari keempat penyebab di atas, seseorang menjadi lesbi atau homo lebih banyak disebabkan oleh faktor lingkungan. Sebenarnya bila disebabkan oleh faktor lingkungan, bisa disembuhkan dengan cara terapi.

Fenomena cinta sejenis bukanlah hal yang baru. Sejarah cinta sejenis sudah sangat tua setua sejarah manusia sendiri.
Tak hanya agama Islam namun juga Kristen, Hindu dan Budha menanggapi persoalan ini.

Dalam Islam, praktik homoseks pernah terjadi pada kaum Luth. Mereka melakukan hubungan sesama jenis atau liwath. Islam sangat tegas melarang hubungan sesama jenis.
Sebagian ulama berlainan ketika memberikan hukuman kepada mereka.
- Imam Syafi sepakat, hukuman kepada mereka, hendaknya dibunuh.
- Imam Hanafi, tidak memberikan hukuman melainkan hanya kena sanksi diasingkan. Pengasingan itu bisa menjadi proses pembelajaran mereka untuk bisa kembali ke jalan yang benar.
Terlepas dari perbedaan itu, mereka semua sepakat bahwa tindakan cinta sejenis adalah cinta yang terlarang dalam agama!

Mudah-mudahan kita tidak termasuk ke dalam golongan ini. Seandainya iya, semestinya tahu bukan langkah apa yang mesti kita lakukan! Tidak mudah memang, perlu kerja ekstra untuk meninggalkan perbuatan keji tersebut!

No comments:

Post a Comment